Authors : Ervina Ayu Megaheni; Lanny Sunarjo; Masrifan Djamil

Volume/Issue : Volume 9 - 2024, Issue 7 - July

Google Scholar : https://tinyurl.com/t3ehed3z

Scribd : https://tinyurl.com/4za7vjrm

DOI : https://doi.org/10.38124/ijisrt/IJISRT24JUL1168

Note : A published paper may take 4-5 working days from the publication date to appear in PlumX Metrics, Semantic Scholar, and ResearchGate.

Abstract : Deaf children tend to have a higher frequency of caries than non-deaf children. Deaf children have limitations in their sense of hearing when capturing information. Dental health education in a promotional way is one strategy that can be used to provide behavior change for deaf children. Promotives using visual methods are very suitable because they have high visual capture power. One of the visual methods is endgame. The technique used is Research and Development with a quick experiment Pretest-Posttest group design research design. The subjects in this research were deaf students at SLBN Gorontalo City. Intervention: 10 people were given the Android-based 3D Unity Labyrinth Game, and control of 10 people was given conventional methods. Data collection techniques include: questionnaires and observation of tooth brushing and DI examination. Data was tested using the Paired Sample T Test and Independent Sample T Test. The results obtained are that the Android-based 3D Unity Labyrinth Game Model can increase knowledge of brushing teeth and brushing skills in deaf children and reduce the debris index in deaf children. The Android-based Unity 3D Labyrinth Game Model is effective as a learning medium for improving knowledge of brushing teeth and brushing skills in deaf children.

Keywords : Knowledge, Teeth Brushing Skills, Debris Index, Edugame.

References :

1. Kemenkes RI, Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018.
2. Rahmawati, I. Maliga, E. G. Kesuma, Harmili, and H. Hafisah, “Hubungan Tingkat Pengetahuan menggosok gigi dalam Mencegah Karies Gigi Anak Usia Sekolah,” Journals Ners Community, vol. 12, no. November, pp. 157–167, 2021.
3. G. J. Tulangow, D. H. C. Pangemanan, and W. G. Parengkuan, “Gambaran Status Karies Pada Anak Berkebutuhan Khusus di SLB YPAC Manado,” J. e-Gigi, vol. 3, no. 2, 2015.
4. M. E. Aryantika and I. G. M. Darmawiguna, “Pengembangan Kamus Kolok Visual Berbasis Android Sebagai Media Edukatif Mempelajari Bahasa Penyandang Tuna Rungu di Desa Bengkala,” Kumpul. Artik. Mhs. Pendidik. Tek. Inform., vol. 4, no. 4, 2015.
5. E. Veriza, S. Riyadi, and W. Seisaria, “Perbedaan Penyuluhan Kesehatan Gigi Menggunakan Media Gambar dengan Video dalam Meningkatkan Perilaku Menyikat Gigi pada Anak Tunarungu di SLB Negeri 1 Kota Jambi,” J. Dunia Kesmas, vol. 9, no. 4, 2020.
6. L. Sunarjo, Salikun, and P. W. Ningrum, “Faktor Penyebab Tingginya Angka Karies Gigi Tetap Pada Siswa SD Negeri 02 Banjarsari Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan,” J. ARSA (Actual Res. Sci. Acad., vol. 1, no. 1, pp. 22–28, 2016.
7. A. A. Agustiningsih, Pelatihan Menggosok Gigi Untuk Meningkatkan Kemampuan Bina Diri Anak Tunagrahita Sedang di SLB Dharma Wanita Lebo Sidoarjo. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ilmu Pendidikan, 2016.
8. M. D. Alfiannor, E. Marlinda, and S. Noor, “Gambaran Pengetahuan dan Sikap tentangMenggosok Gigi yang Benar pada SiswaSDN Sungai Tiung 3 Cempaka,” J. Forum Kesehat., vol. 8, no. 1, 2018.
9. A. R. Hutami, N. M. Dewi, N. R. Setiawan, N. A. P. Putri, and S. Kaswindarti, “Penerapan Permainan MOLEGI (Monopoli Puzzle Kesehatan Gigi) Sebagai Media Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD Negeri 1 Bumi,” J. Pemberdaya. Masy. Univ. Al Azhar Indones., vol. 01, no. 02, 2019.
10. L. Damafitra, Efektivitas Video dan Bahasa Isyarat Sebagai Media Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan menggosok gigi Pada Anak Penderita Tuna Rungu. Jember: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, 2015.
11. S. E. D. Jatmika, M. Maulana, Kuntoro, and S. Martini, Buku Ajar Pengembangan Media Promosi Kesehatan. Yogyakarta: K-Media, 2019.
12. R. Latuconsina, S. R. Maelissa, and I. Noya, “Metode Penyuluhan Audiovisual dan Simulasi Efektif Meningkatkan Keterampilan Menggosok Gigi Siswa,” Moluccas Heal. J., vol. 1, no. 1, 2019.
13. A. Z. Alwan, Djuniadi, and Manikowati, “Pengembangan Game Edukasi Sebagai Media Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Tuna Rungu,” J. Informatics Educ., vol. 3, no. 1, 2020.
14. T. F. Hernowo, E. Sulviana, Willy, and H. I. Teddy, “Rancang Bangun Edugame Pembelajaran Kesehatan Gigi untuk Anak-Anak Berbasis UNITY 3D,” Jatisi, vol. 1, no. 1, 2014.
15. M. Kurniawan and F. S. Jumeilah, Penerapan Algoritma Depth-First Search Sebagai Maze Generator pada Game Labirin Menggunakan Unity 3D. Palembang: STMIK GI, 2015.
16. W. Ramansyah, “Pengembangan Education Game (Edugame) Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Untuk Peserta Didik Sekolah Dasar,” J. Ilm. Edutic, vol. 2, no. 1, 2015.
17. A. Nugroho and B. A. Pramono, “Aplikasi Mobile Augmented Reality Berbasis Vuforia dan Unity Pada Pengenalan Objek 3D Dengan Studi Kasus Gedung M Universitas Semarang,” J. Transform., vol. 14, no. 2, 2017.
18. I. M. Apriliani, M. C. W. Arief, I. Nurruhwati, L. P. Dewanti, and H. Herawati, “Studi Media Penyuluhan Mangrove Dalam Pengabdian Kepada Masyarakat di Pesisir Kabupaten Pangandaran,” Farmers  J. Community Serv., vol. 4, no. 1, p. 26, 2023.
19. N. B. Haka, P. A. Suryaasih, B. S. Anggoro, and A. Hamid, “Pengembangan Multimedia Interaktif Terintegrasi Nilai Sains Sebagai Solusi Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Kelas XI Mata Pembelajaran Biologi Di Tingkat SMA/MA,” Quagga J. Pendidik. dan Biol., vol. 13, no. 1, p. 1, 2020.
20. E. S. Nirwana, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Game Android untuk Anak Usia 5-6 Tahun,” J. Obs.  J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 3, pp. 1811–1818, 2021.
21. H. Mawaddah and N. A. Zaida, “Efektivitas Program Sekolah Ramah Anak dalam Pembentukkan Karakter Positif padaAnak Kelompok B Usia 5-6 Tahun di RALabschool IIQ Jakarta,” vol. 2, no. 1, pp. 1–6, 2021.
22. T. Purnama, R. Rasipin, and B. Santoso, “Pengaruh Pelatihan Tedi’s Behavior Change Model pada Guru dan Orang Tua terhadap Keterampilan Menggosok Gigi Anak Prasekolah,” Qual.  J. Kesehat., vol. 13, no. 2, pp. 75–81, 2019.
23. J. Kristianto, N. Noviani H, S. A. Putri Dwiastuti, and J. Ratuela, “The Efficiency Model Of Mentoring Through Ebook Keep Your Teeth & Oral Healthy, Based On Android To Improving The Degree Of Dental And Oral Hygiene And Knowledge In Student Of Elementry Class V Jakarta, In 2022,” J. Heal. Sains, vol. 3, no. 10, pp. 1555–1566, 2023.
24. N. Hazmi, “TUGAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN,” J. Educ. Instr., vol. 2, no. 1, 2019.
25. N. Ningrum, D. M. Laut, and Y. Heriyanto, “PELATIHAN PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI PADA GURU- GURU DENGAN MEMAKAI MEDIA VIDEO TUTORIAL MENYIKAT GIGI DI MADRASAH IBTIDAIYAH,” vol. 1, no. 1, pp. 40–44, 2022.
26. C. A. Febriani, D. D. Nuryani, and D. Elviyanti, “Efektifitas Pemanfaatan Media Gambar Bergerak dan Video Animasi terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Gizi Seimbang pada Balita,” J. Kesehat., vol. 10, no. 2, p. 181, 2019.
27. P. Wahyuni, Determinan Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Open Defecation Di Desa Ngampal Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro. Surabaya: Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, 2018.