Authors : Sukamto Satoto; Dwi Suryahartati; A. Zarkasih

Volume/Issue : Volume 9 - 2024, Issue 9 - September

Google Scholar : https://tinyurl.com/4cfrrxb4

Scribd : https://tinyurl.com/2ybk6frj

DOI : https://doi.org/10.38124/ijisrt/IJISRT24SEP1214

Note : A published paper may take 4-5 working days from the publication date to appear in PlumX Metrics, Semantic Scholar, and ResearchGate.

Abstract : This study explores and utilizes the principle of freedom of contract in natural resource management contracts. By elaborating on the basic principles, key points, and their impact, this study is intended to provide insight into the importance of interpreting the principle of freedom of contract in the formation and execution of contracts in the field of natural resource management. A conceptual, statutory, and case approach is used in this research. This study was conducted by inventorizing, systematizing, and interpreting the relevant norms. This research argues that agreements made by the government with the private sector with the object of natural resources influence the application of the principle of freedom of contract. The theories used are agreement theory, authority theory, and responsibility theory. The results show that in the civil context, agreements are very private. Still, for natural resource objects, the principle of freedom of contract cannot be implemented freely in the contract, even though the agreement is made notarially. The practice of this principle is expected to be interpreted alongside the principle of good faith related to the object of the management agreement, which applies locally as part of the implementation of regional autonomy, nationally or internationally.

Keywords : Agreement; Management; Natural Resources; The Principle of Freedom of Contract.

References :

1. Antara Jambi. (2023). Perusahaan batubara Jambi diikat perjanjian terkait penggunaan jalan khusus .
2. Asikin, Z. (2013). Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah Dan Swasta Dalam Penyediaan Infrastruktur Publik. 25 Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
3. Asilah, T. A., & Sugiyono, H. (2020). Kepastian hukum izin usaha pertambangan khusus/iupk (Studi: IUPK sebagai kelanjutan kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara dalam UU Minerba). 2 National Conference on Law Studies (NCOLS) 552.
4. Cahyono. (2024). Pembatasan asas “freedom of contract” dalam perjanjian komersial, Mahkamah Agung Republik Indonesia, PN. Banda Aceh, 7 Februari 2024.  https://pn-bandaaceh.go.id/pembatasan-asas-freedom-of-contract-dalam-perjanjian-komersial/#:~:text=Kebebasan%20berkontrak%20berarti%20kebebasan%20untuk,makna%20yang%20positif%20dan%20negatif.
5. Christanto, J. (2014). Ruang lingkup konservasi sumber adaya alam dan lingkungan, modul jara. 1 Universitas Terbuka, hal. 1   https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PWKL4220-M1.pdf
6. Dewa, J. M., Sinapoy, S. M., Sensu, L., Tatawu, G., Haris, K. O. (2022). Analisis hukum pertanggung jawaban izin pengelolaan limbah pt. antam terhadap dampak kerusakan lingkungan pantai pomalaa. Halu Uleo Legal Research, Vol. 4 Issue 2, Hal. 172
7. Disampaikan Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar di acara forum Indonesianisme Summit 2017 di Jakarta, Sabtu (9/12).https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/makna-pengelolaan-sumber-daya-alam-menurut-arcandra
8. Efendi A., & Ristriadi E. (2020). Masalah pengelolaan sumber daya alam dan kebijaksanaan ekonomi bagi pengendalian terhadap kerusakannya. Scientofic Reporsitory, page. 2
9. Effendi, R., Salsabila, H., & Malik, A. (2018) ‘Pemahaman Tentang Lingkungan Berkelanjutan 18 Modul 75.
10. Hartana (2016). Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016’ (2016) 2 Jurnal Komunikasi Hukum.
11. Julyano, M. (2019). Pemahaman Terhadap asas kepastian hukum melalui konstruksi penalaran positivisme hukum. JURNAL CREPIDO Jurnal Mengenai Dasar-Dasar Pemikiran Hukum: Filsafat dan Ilmu Hukum  Volume 01, Nomor 01, Juli 2019.
12. Khairandy, R. (2013). Hukum kontrak Indonesia: Dalam perspektif perbandingan (bagian pertama). Yogyakarta, FH UII Press.
13. Muhtarom, M. (2014). Asas-Asas Hukum Perjanjian : Suatu Landasan Dalam Membuat Kontrak 26 Suhuf 54.
14. Nayoan, E. N. E., & Justicia, K. M. (2022). Efektivitas kerjasama pemerintah Bolaang Mongondow dan PT. Conch North Sulawesi Cement dalam pengelolaan sumber daya alam. Jurnal Ilmiah Muqqodimah, Volume 6, Nomor 1, Pebruari 2022.
15. Nugroho, W. (2022). Hukum lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam. Pertama ed., Vol. 1). Yogyajarta: Genta.
16. Nugroho, W. (2022). Hukum lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam, Yogyakarta: Genta, Hal 1.
17. Parmitasari, I. Peran Penting Negosiasi Dalam Suatu Kontrak, Kemendikbud: Lietrasi Hukum.
18. PUSHEP, ‘Dinas ESDM Provinsi Jambi Pertanyakan Dasar Hukum Pengalokasian Anggaran Pada RAPBD 2021’ (2020) .
19. Remy, S.S. (2013). Kebebasan berkontrak dan perlindungan yang seimbang bagi para pihak dalam perjanjian kredit bank di Indonesia, Jakarta. Institut Bankir Indonesia.
20. Satoto, S., & Nasution, J. B. (2019). ‘Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam PengelolaanPertambangan Mineral Dan Batubara Untuk Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik. Jurnal Sains Sosio Humaniora.
21. Sinaga, A. N. (2018). Peranan Asas-Asas Hukum Perjanjian Dalam Mewujudkan Tujuan Perjanjian 7 Binamulia Hukum.
22. Syarif, A. (2020). Pengelolaan pertambangan batu bara dalam penegakan hukum lingkungan pasca otonomi daerah di provinsi Jambi. 13 Arena Hukum 264.
23. Tresya, D., Mayasari, I.,  & Suhendra, A.A. (2020) ‘Penataan perizinan dalam gerakan nasional penyelamatan sumber daya alam di Indonesia. 5 Integritas: Jurnal Antikorupsi 15 .
24. Zulfirman (2017). Kontrak sebagai sarana  mewujudkan kesejahteraan social (Conctras as means to create social welfare , Rechtsvinding, vol. 6 No. 3. page. 404.